Klasifikasi Tanah Kebun Kopi Arabika di Kabupaten Gayo Lues Berdasarkan Sistem Klasifikasi Soil Taxonomy USDA
نویسندگان
چکیده
Abstrak. Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah sentral produksi kopi Indonesia. Kopi di provinsi dikembangkan dataran tinggi Gayo yang terletak Aceh, meliputi Kabupaten Tengah, Bener Meriah dan Lues. Sementara semakin banyak budidaya Arabika Lues maka diperlukan data tanah secara detail untuk dapat menghasilkan optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik klasifikasi jenis telah ditanami arabika padanan berdasarkan sistem soil taksonomi terhadap Dudal-Soepraptohardjo Metode digunakan yaitu metode survei analisis tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pedon I, Inceptisol dari Aluvial pada adalah: (a) epipedon Umbrik, karena memilki horison permukaan tebal ≥ 18 cm sebesar 40 cm, memiliki value lembab ≤ 3 kandungan C-organik 0,6% (3,21 %). Kejenuhan basa (23,25 %) sesuai dengan kriteria Umbrik (KB 50%); (b) Horison penciri bawah adalah kambik; (c) subordo Udept, great group, Dystrudept, subgroup Humic Psamentic Dystrudept. Pedon II, Ultisol Podsolik Merak Kuning Okrik, berwarna terang 3, kering 5, 0,6 % (0,24 atau memenuhi syarat molik/umbrik.; Argilik dikarenakan tanda iluviasi liat 15 – 40% liatnya 1,2 x lebih daripada eluviasi; Udult, group Hapludult, Typic Hapludult.Soil Classification of Arabica Coffee Farms on Based the USDA Soil Taxonomy Calssifikasi SystemAbstract. province is one central areas Indonesian coffee production. in developed highlands which located Province, covering Central District, District and District. While more cultivation Regency, detailed needed to be able produce optimal This study aims analyze characteristics classification types that have been planted for Regency equivalent based taxonomic system type Regency. The methods used are survey analysis. results showed Alluvial were: Umbric epipedon, because it has a surface horizon thick by moisture C-organic content 0.6% (3.21%). Base saturation (23.25%) according criteria bottom characterizing this cambic horizon; suborder Podsolic Peacock Yellow are: Okrik light-colored horizon, moist dry (0, 24 or meet requirements molic/umbric; characteristic Argillic an illuviation mark clay with 1.2 higher than eluviation Hapludult
منابع مشابه
Sistem Informasi Geografis Potensi Wilayah Kabupaten Banyuasin Berbasis Web
Development of information technology in the field of spatial data processing has helped many digital mapping. In the present study, the authors will empower geographic information systems (GIS) for geographic data processing potential Banyuasin district. The potential of the region are agriculture, farming, and industry. The method used to develop the GIS is the waterfall approach models. Afte...
متن کاملKlasifikasi Data Cardiotocography Dengan Integrasi Metode Neural Network Dan Particle Swarm Optimization
Backpropagation (BP) adalah sebuah metode yang digunakan dalam training Neural Network (NN) untuk menentukan parameter bobot yang sesuai. Proses penentuan parameter bobot dengan menggunakan metode backpropagation sangat dipengaruhi oleh pemilihan nilai learning rate (LR)-nya. Penggunaan nilai learning rate yang kurang optimal berdampak pada waktu komputasi yang lama atau akurasi klasifikasi yan...
متن کاملKlasifikasi Komponen Argumen Secara Otomatis pada Dokumen Teks berbentuk Esai Argumentatif
Abstrak Dengan pengenalan argumen secara otomatis dari dokumen teks, penulis esai dapat melakukan inspeksi pada teks yang mereka tulis. Hal ini akan membantu penilaian esai secara lebih objektif dan tepat karena penilai esai akan melihat seberapa baik komponen argumentasi terbentuk. Beberapa peneliti mencoba untuk melakukan pendeteksian dan klasifikasi argumen serta penerapannya pada berbagai d...
متن کاملProbabilistic Latent Semantic Analysis (PLSA) untuk Klasifikasi Dokumen Teks Berbahasa Indonesia
Abstrak Salah satu pekerjaan yang ada di dalam mengelola dokumen adalah bagaimana menemukan intisari dari dokumen. Topic modeling merupakan teknik yang dikembangkan untuk menghasilkan representasi dokumen berupa kata-kata kunci dari dokumen. Kata-kata kunci tersebut yang akan digunakan dalam proses pengindeksan serta pencarian dokumen untuk ditemukan kembali sesuai kebutuhan pengguna. Pada pene...
متن کاملDetermination Of Coffee Content In Coffee Mixtures
The Malaysian Food Regulations 1985 [1] states that coffee mixtures must contain not less than 50 percent coffee. Caffeine content of a coffee mixture is usually used to indicate its coffee level. In this study, coffee content of coffee mixtures was determined based on caffeine concentrations using High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Caffeine recoveries from spiked standard coffee mi...
متن کاملذخیره در منابع من
با ذخیره ی این منبع در منابع من، دسترسی به آن را برای استفاده های بعدی آسان تر کنید
ژورنال
عنوان ژورنال: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian
سال: 2022
ISSN: ['2614-6053', '2615-2878']
DOI: https://doi.org/10.17969/jimfp.v7i1.19049